Super Junior Lovers

Super Junior Lovers
it's beautiful suju

suju LOverx..

bwt para penggemer suju pkok na hrz tw ttg iniy.. klian bs n harus ikutin perkmbngan terbru dr para personil super junior di www.starjunior.wordpress.com n www.sujunesia.com
harus kunjungi niy tempat!!!!!

Senin, 07 September 2009

Mahalkan Harga Rokok!


Jakarta, Rokok adalah produk yang menjadi dilema bagi masyarakat maupun pemerintah. Industri rokok adalah penyumbang terbesar devisa negara. Namun apa gunanya pendapatan negara naik tapi tanggungan pemerintah untuk penderita penyakit karena rokok meningkat?Salah satu penyebab tingginya konsumsi rokok adalah karena terjangkaunya harga rokok.
Harga satu bungkus rokok merek lokal termurah di Singapura adalah Rp 66.600, di Malaysia Rp 13.800, di Thailand Rp 7.900, sedangkan di Indonesia harganya cuma Rp 5.000."Rendahnya harga rokok menyebabkan rokok bisa dibeli oleh kalangan miskin sekalipun. Harga rokok yang rendah itu disebabkan karena adanya subsidi dari industri rokok itu sendiri. Kalau mau dicek, harga di bandrol lebih mahal dibanding harga jualnya," tambah kata Dr. Sonny Harry B.
Harmadi dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dalam acara seminar Sistem Cukai Tembakau yang Efektif dan Peningkatan Kesehatan Masyarakat di Hotel Borobudur, Jakarta 28 Agustus 2009.
Oleh karena itu, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi jumlah perokok di Indonesia adalah dengan menerapkan cukai yang tinggi untuk rokok secara drastis bukan bertahap."Yang selama ini dilakukan pemerintah adalah menaikkan cukai perlahan-lahan, dan situasi tersebut dimanfaatkan oleh industri rokok untuk mengadaptasi kebijakan pemerintah dengan melakukan perubahan strategi penjualan atau teknologi," jelasnya.Cukai hanya efektif untuk mencegah para perokok pemula tapi tidak untuk yang terlanjur merokok.
Padahal semua orang tahu rokok tidak baik untuk kesehatan."Di dalam asap rokok terkandung 44.000 zat kimia, aditif dan toksin dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat tiap tahunnya," ujar Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Departemen Kesehatan RI, Dr. Yusharmen Dcomm, MSc.Meskipun sudah ada ancaman dan sanksi untuk para perokok, tapi hingga kini jumlahnya tidak berkurang bahkan meningkat. "Keinginan berhenti merokok sebaiknya berasal dari ruhnya daripada karena ancaman," ujar Yusharmen.Satu cara untuk menghentikan para perokok jka meniru negara thailand adalah dengan teknik demoralisasi.
"Dengan diberlakukan demoralisasi yaitu memunculkan perasaan malu kalau punya rokok di saku karena ada gambar yang menjijikan, orang akan berpikir dua kali untuk beli rokok karena rokok dianggap barang yang memalukan," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, Depkes RI juga akan mengeluarkan alat scanner untuk para perokok sehingga dapat menentukan sanksi untuk pelanggaran karena merokok."Kita akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengetahui kadar nikotin dalam darah, jadi bisa ditentukan sanksinya tergantung seberapa besar kandungan nikotinnya dalam darah," ujar Yusharmen.
thx 4 detik.com
READ MORE - Mahalkan Harga Rokok!

Dokter di Amerika Bingung Deteksi Penyakit Nangis Darah


Tennessee, Kasus nangis darah remaja Amerika, Calvino Inman masih menjadi tanda tanya di kalangan medis Amerika. Berbagai spekulasi diungkapkan para dokter, tapi tidak ada satu pun yang berani menyebutkan alasan pasti keluarnya darah dari mata Inman.
Calvino Inman (15 tahun) pertama kali melihat bayangan wajahnya yang menangis darah pada bulan Mei 2009, dan seketika itu juga ia panik.Ketika ibunya membawanya ke bagian gawat darurat, darah dari matanya justru berhenti, dan dokter pun tidak percaya dengan apa yang ingin dijelaskan Inman dan ibunya.
"Orang-orang di rumah sakit tidak pernah melihat hal ini sebelumnya. Berbagai tes dijalani, tapi hasilnya normal-normal saja, tidak ada yang aneh dengannya," ujar Tammy Mynatt, ibunda Inman seperti dilansir CNN, Jumat (4/9/2009).
Dr. Barrett G. Haik dari University of Tennessee's Hamilton Eye Institute mencoba menjawab misteri nangis darah tersebut. Ia mengatakan, fenomena yang dialami Inman kemungkinan adalah haemolacria, yang umumnya terjadi pada mereka yang pernah punya pengalaman trauma atau luka yang sangat serius, tapi Inman tidak pernah punya semua itu."Kasus seperti anak ini sangat jarang sekali. Mungkin hanya 1 dari miliaran orang di dunia," ujar Haik.
Haik dan timnya mencoba membuka kembali Journal of the American Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery, dan ditemukan 4 kasus yang mirip seperti Inman yang berhasil tercatat antara tahun 1992 sampai 2003.Karena jarangnya kasus seperti ini, para dokter dan ahli medis pun dikumpulkan, mulai dari hematolog (ahli darah), ophthalmolog (ahli mata) dan otolaryngolog (ahli telinga, hidung dan tenggorokan).
Seluruh tes yang akan dijalani Inman adalah untuk mengetahui adanya kemungkinan penyumbatan pembuluh darah, adanya tumor di mata atau bahkan infeksi kecil. Inman juga disebutkan akan menjalani tes psikologi untuk mengetahui apakan air mata darah yang dikeluarkannya benar-benar darah. "Pernah ada kasus dimana anak berusaha menarik perhatian ibunya dengan berbagai cara kreatif dan mencoba menstimulasi keluarnya darah dari bagian tubuhnya seperti gejala penyakit haemolacria," ujar Haik.Namun itu semua hanya kemungkinan, belum ada kepastian.
Dari 4 kasus haemolacria yang pernah ada, semuanya berhenti sendiri, pendarahan hanya terjadi dalam kurun waktu singkat dan tidak terus menerus."Saya melihat kasus-kasus yang dulu dimana ketidaktahuan akan penyakit yang diderita adalah hal paling buruk yang harus diterima pasien, dan saya melihat ketakutan itu di wajah Inman dan ibunya karena hingga saat ini kami mempelajari penyakitnya, kami masih belum tahu jawabannya," ujar Haik.
Belum mampunya dokter mendeteksi penyakit Inman membuat bocah itu frustasi. "Setiap saya melihat diri saya di kaca, saya merasa seperti akan mati," kata remaja asal Rockwood, Tennessee itu.
READ MORE - Dokter di Amerika Bingung Deteksi Penyakit Nangis Darah

Minggu, 06 September 2009

Misteri Nangis Darah Calvino Inman

Tennessee, Lazimnya, seseorang mengeluarkan air mata ketika menangis. Namun yang terjadi pada seorang remaja asal Amerika sangatlah tidak lazim. Calvino Inman, remaja yang berumur 15 tahun itu justru mengeluarkan darah ketika menangis.

Keluarnya darah dari air mata Inman hingga kini masih menjadi misteri. Remaja asal Tennessee, Amerika itu bisa menangis dan mengeluarkan darah dari matanya tanpa terkontrol, bisa tiga kali sehari. Bahkan dokter pun masih belum bisa menjawab mengapa hal itu bisa terjadi.

"Terkadang saya merasa kalau darah itu akan keluar, seperti air mata saja, dan mata saya pun menjadi basah kemudian," ujar Inman, seperti dilansir ABC News, Kamis (3/9/2009). Inman pun mangatakan bahwa darah yang keluar dari matanya bisa berlangsung sekitar satu jam.

Ketika darah itu keluar dari matanya untuk pertama kali, ibunya justru memanggil 911. "Hal paling mengerikan dan menyedihkan dalam hidup saya adalah ketika ia memandang padaku dan berkata 'Ibu, apakah saya akan mati? dan saat itu juga hati saya terasa hancur," ujar Tammy Mynatt, ibunda Inman.

Mynatt pun kemudian mengajak anaknya untuk melakukan MRI dan CAT scan serta tes ultrasonik kepada para spesialis, tapi tidak satu dokter pun yang tahu mengapa hal itu bisa terjadi.

Seorang dokter ophtamolog, dr. Rex Hamilton hanya bisa mendiagnosa kemungkinan penyakit yang diderita Inman sebagai penyakit Haemolacria, yang artinya air mata darah.

"Itu hanya sebuah istilah deskriptif untuk air mata yang mengeluarkan darah. Tapi untuk penyebab khususnya masih belum diketahui," ujar Hamilton.

Di negeri India, kejadian seperti ini sebenarnya sudah ada. Twinkle Dwivedi, seorang anak usia 13 tahun tidak hanya mengeluarkan air mata berdarah, tapi juga mengeluarkan darah dari kepala, kaki dan tangannya tanpa ada gejala apapun sebelumnya.

Ibunda Inman hanya berharap suatu hari nanti akan ada obat yang bisa menghentikan keluarnya darah dari mata sang anak, sehingga ia bisa diterima kembali di lingkungannya, karena selama ini ia hanya dijadikan bahan olokan oleh teman-temannya.
READ MORE - Misteri Nangis Darah Calvino Inman

Sabtu, 08 Agustus 2009

my friens rest in peace..






Aku mati sebagai mineral
dan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhan
dan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.
Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih akan menjelma lagi
dalam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia;
“Kepada Nya, kita semua akan kembali”
J.Rumi

“ 10 mei tahun lalu, aku melihatnya bernyanyi diiringi suara piano yang dimainkan oleh seseorang yang kukagumi. Tapi saat itu entah mengapa pandangan mata dan telingaku lebih tertuju oleh suara gadis kecil berusia 12 tahun yang akhirnya kuketahui bernama Son Jaehee. Hatiku tersentuh akan kisah hidupnya. Dan sejak itu, entah berapa kali sudah kehadirannya menghiasi blog pribadi-ku . Dan entah sejak kapan membaca blog tentang keluarganya menjadi rutinitasku selama setahun ini….” lee teuk says..
Bisa jadi, setelah berita ini menyebar, nama Son JaeHee menduduki posisi teratas dalam keyword search Engine. Dia bukanlah siapa – siapa. Hanya seorang gadis kecil yang kebetulan meninggal di usia 14 tahun karena penyakitnya. Dia hanya sebagian kecil dari ribuan anak – anak yang juga menderita penyakit yang sama. Namun tak berlebihan jika sosok Son JaeHee diibaratkan dalam sebaris kalimat satir..” In death she Soar “..Dalam kematiannya Ia Bersinar “
Per 3 agustus, berita tentangnya sudah mendulang lebih dari ribuan Pageview dari seluruh penjuru dunia , bahkan mungkin lebih. Semua orang tersentuh akan perjuangannya melawan kanker otak yang memvonis hidupnya tepat dihari ulang tahunnya yang ke 10 2007 silam.
Terhitung dua kali sudah, ia berbaring di meja operasi dan membiarkan sebilah pisau masuk dan membedah otak kecilnya. Dan untuk memperthankan hidup, dengan tubuh kecilnya Jae hee harus kembali berjuang melewati tahap demi tahap 10 proses kemotrapi yang mematikan. 1 kali kemotrapi konon bisa merontokkan rambut di kepala, 2 kali kemotrapi, rambut di sekujur badan akan menghilang, bayangkan jika kau melakukannya 10 kali, apa yang terjadi ? dan Jae Hee sukses melalui tahap demi tahap proses mematikan tersebut, keadaanya yang jauh membaik membuatnya bisa tampil dalam acara Starking yang dipandu Kang Ho Dong. Bertemu Ho Dong yang selalu membuatnya bisa tertawa, melupakan penyakitnya merupakan impian Jae Hee yang akhirnya bisa terkabul, bahkan ia mendapat bonus menyanyi dengan iringan piano Leeteuk. Tak lama setelahnya,Jae Hee merilis non-profit album single, setelah selama 2 tahun ia tidak mampu bernyanyi selama berlangsungnya proses kemotrapi.
Senyum Jae Hee rupanya gak berlangsung lama, pada Desember 2008, kondisi-nya kembali memburuk. Tumor otak yang sebelumnya sempat dihentikan, kembali tumbuh bahkan menjalar lebih luas dari sebelumnya. kang Hodong sempat datang saat hari natal tiba, digenggamnya tangan kecil Jae Hee, namun yang bersangkutan tidak menyadari kehadiran Ho Dong karena obat bius yang disuntikkan ketubuhnya. Namun lewat sebuah notes kecil, Jae hee sempat menulis bahwa suatu hari ia ingin kembali bertemu dengan Hodong.
Meski Jae Hee baru sekali berjumpa dengan Leeteuk dan mereka baru mengenal saat acara starking. Namun ditengah kesibukkan grup-nya yang padat, Leeteuk selalu menyempatkan diri menjenguk gadis itu di rumah sakit. Hanya sebuah CD bertanda tangan dan sebait pesan yang bisa diberikan Leeteuk sebagai bentuk dukungan moril-nya untuk Jae Hee saat itu. Bagi para ELF sendiri, sosok Jae Hee memiliki kenangan tersendiri. ELF, yang namanya sempat tercoreng dan bahkan dituduh sebagai “pembunuh” yang bertanggung jawab atas kematian Lee Eun Ji beberapa tahun silam, mendapat penilaian positif oleh masyarakat. Melihat apa yang dilakukan idolanya, mereka tidak tinggal diam dan menolong Jae Hee dengan cara mendonorkan darah mereka. Entah apakah alasan mereka karena Leeteuk ataukah benar – benar murni karena kemanusiaan, yang jelas aksi mereka direspon positif oleh khalayak banyak dan mengubah citra fans yang selama ini dikenal dengan gaya hura – hura, fanatik, rasis, dll.
READ MORE - my friens rest in peace..