Super Junior Lovers

Super Junior Lovers
it's beautiful suju

suju LOverx..

bwt para penggemer suju pkok na hrz tw ttg iniy.. klian bs n harus ikutin perkmbngan terbru dr para personil super junior di www.starjunior.wordpress.com n www.sujunesia.com
harus kunjungi niy tempat!!!!!

Sabtu, 08 Agustus 2009

my friens rest in peace..






Aku mati sebagai mineral
dan menjelma sebagai tumbuhan,
aku mati sebagai tumbuhan
dan lahir kembali sebagai binatang.
Aku mati sebagai binatang dan kini manusia.
Kenapa aku harus takut?
Maut tidak pernah mengurangi sesuatu dari diriku.
Sekali lagi,
aku masih harus mati sebagai manusia,
dan lahir di alam para malaikat.
Bahkan setelah menjelma sebagai malaikat,
aku masih harus mati lagi;
Karena, kecuali Tuhan,
tidak ada sesuatu yang kekal abadi.
Setelah kelahiranku sebagai malaikat,
aku masih akan menjelma lagi
dalam bentuk yang tak kupahami.
Ah, biarkan diriku lenyap,
memasuki kekosongan, kasunyataan
Karena hanya dalam kasunyataan itu
terdengar nyanyian mulia;
“Kepada Nya, kita semua akan kembali”
J.Rumi

“ 10 mei tahun lalu, aku melihatnya bernyanyi diiringi suara piano yang dimainkan oleh seseorang yang kukagumi. Tapi saat itu entah mengapa pandangan mata dan telingaku lebih tertuju oleh suara gadis kecil berusia 12 tahun yang akhirnya kuketahui bernama Son Jaehee. Hatiku tersentuh akan kisah hidupnya. Dan sejak itu, entah berapa kali sudah kehadirannya menghiasi blog pribadi-ku . Dan entah sejak kapan membaca blog tentang keluarganya menjadi rutinitasku selama setahun ini….” lee teuk says..
Bisa jadi, setelah berita ini menyebar, nama Son JaeHee menduduki posisi teratas dalam keyword search Engine. Dia bukanlah siapa – siapa. Hanya seorang gadis kecil yang kebetulan meninggal di usia 14 tahun karena penyakitnya. Dia hanya sebagian kecil dari ribuan anak – anak yang juga menderita penyakit yang sama. Namun tak berlebihan jika sosok Son JaeHee diibaratkan dalam sebaris kalimat satir..” In death she Soar “..Dalam kematiannya Ia Bersinar “
Per 3 agustus, berita tentangnya sudah mendulang lebih dari ribuan Pageview dari seluruh penjuru dunia , bahkan mungkin lebih. Semua orang tersentuh akan perjuangannya melawan kanker otak yang memvonis hidupnya tepat dihari ulang tahunnya yang ke 10 2007 silam.
Terhitung dua kali sudah, ia berbaring di meja operasi dan membiarkan sebilah pisau masuk dan membedah otak kecilnya. Dan untuk memperthankan hidup, dengan tubuh kecilnya Jae hee harus kembali berjuang melewati tahap demi tahap 10 proses kemotrapi yang mematikan. 1 kali kemotrapi konon bisa merontokkan rambut di kepala, 2 kali kemotrapi, rambut di sekujur badan akan menghilang, bayangkan jika kau melakukannya 10 kali, apa yang terjadi ? dan Jae Hee sukses melalui tahap demi tahap proses mematikan tersebut, keadaanya yang jauh membaik membuatnya bisa tampil dalam acara Starking yang dipandu Kang Ho Dong. Bertemu Ho Dong yang selalu membuatnya bisa tertawa, melupakan penyakitnya merupakan impian Jae Hee yang akhirnya bisa terkabul, bahkan ia mendapat bonus menyanyi dengan iringan piano Leeteuk. Tak lama setelahnya,Jae Hee merilis non-profit album single, setelah selama 2 tahun ia tidak mampu bernyanyi selama berlangsungnya proses kemotrapi.
Senyum Jae Hee rupanya gak berlangsung lama, pada Desember 2008, kondisi-nya kembali memburuk. Tumor otak yang sebelumnya sempat dihentikan, kembali tumbuh bahkan menjalar lebih luas dari sebelumnya. kang Hodong sempat datang saat hari natal tiba, digenggamnya tangan kecil Jae Hee, namun yang bersangkutan tidak menyadari kehadiran Ho Dong karena obat bius yang disuntikkan ketubuhnya. Namun lewat sebuah notes kecil, Jae hee sempat menulis bahwa suatu hari ia ingin kembali bertemu dengan Hodong.
Meski Jae Hee baru sekali berjumpa dengan Leeteuk dan mereka baru mengenal saat acara starking. Namun ditengah kesibukkan grup-nya yang padat, Leeteuk selalu menyempatkan diri menjenguk gadis itu di rumah sakit. Hanya sebuah CD bertanda tangan dan sebait pesan yang bisa diberikan Leeteuk sebagai bentuk dukungan moril-nya untuk Jae Hee saat itu. Bagi para ELF sendiri, sosok Jae Hee memiliki kenangan tersendiri. ELF, yang namanya sempat tercoreng dan bahkan dituduh sebagai “pembunuh” yang bertanggung jawab atas kematian Lee Eun Ji beberapa tahun silam, mendapat penilaian positif oleh masyarakat. Melihat apa yang dilakukan idolanya, mereka tidak tinggal diam dan menolong Jae Hee dengan cara mendonorkan darah mereka. Entah apakah alasan mereka karena Leeteuk ataukah benar – benar murni karena kemanusiaan, yang jelas aksi mereka direspon positif oleh khalayak banyak dan mengubah citra fans yang selama ini dikenal dengan gaya hura – hura, fanatik, rasis, dll.
READ MORE - my friens rest in peace..