Super Junior Lovers

Super Junior Lovers
it's beautiful suju

suju LOverx..

bwt para penggemer suju pkok na hrz tw ttg iniy.. klian bs n harus ikutin perkmbngan terbru dr para personil super junior di www.starjunior.wordpress.com n www.sujunesia.com
harus kunjungi niy tempat!!!!!

Senin, 07 September 2009

Dokter di Amerika Bingung Deteksi Penyakit Nangis Darah


Tennessee, Kasus nangis darah remaja Amerika, Calvino Inman masih menjadi tanda tanya di kalangan medis Amerika. Berbagai spekulasi diungkapkan para dokter, tapi tidak ada satu pun yang berani menyebutkan alasan pasti keluarnya darah dari mata Inman.
Calvino Inman (15 tahun) pertama kali melihat bayangan wajahnya yang menangis darah pada bulan Mei 2009, dan seketika itu juga ia panik.Ketika ibunya membawanya ke bagian gawat darurat, darah dari matanya justru berhenti, dan dokter pun tidak percaya dengan apa yang ingin dijelaskan Inman dan ibunya.
"Orang-orang di rumah sakit tidak pernah melihat hal ini sebelumnya. Berbagai tes dijalani, tapi hasilnya normal-normal saja, tidak ada yang aneh dengannya," ujar Tammy Mynatt, ibunda Inman seperti dilansir CNN, Jumat (4/9/2009).
Dr. Barrett G. Haik dari University of Tennessee's Hamilton Eye Institute mencoba menjawab misteri nangis darah tersebut. Ia mengatakan, fenomena yang dialami Inman kemungkinan adalah haemolacria, yang umumnya terjadi pada mereka yang pernah punya pengalaman trauma atau luka yang sangat serius, tapi Inman tidak pernah punya semua itu."Kasus seperti anak ini sangat jarang sekali. Mungkin hanya 1 dari miliaran orang di dunia," ujar Haik.
Haik dan timnya mencoba membuka kembali Journal of the American Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery, dan ditemukan 4 kasus yang mirip seperti Inman yang berhasil tercatat antara tahun 1992 sampai 2003.Karena jarangnya kasus seperti ini, para dokter dan ahli medis pun dikumpulkan, mulai dari hematolog (ahli darah), ophthalmolog (ahli mata) dan otolaryngolog (ahli telinga, hidung dan tenggorokan).
Seluruh tes yang akan dijalani Inman adalah untuk mengetahui adanya kemungkinan penyumbatan pembuluh darah, adanya tumor di mata atau bahkan infeksi kecil. Inman juga disebutkan akan menjalani tes psikologi untuk mengetahui apakan air mata darah yang dikeluarkannya benar-benar darah. "Pernah ada kasus dimana anak berusaha menarik perhatian ibunya dengan berbagai cara kreatif dan mencoba menstimulasi keluarnya darah dari bagian tubuhnya seperti gejala penyakit haemolacria," ujar Haik.Namun itu semua hanya kemungkinan, belum ada kepastian.
Dari 4 kasus haemolacria yang pernah ada, semuanya berhenti sendiri, pendarahan hanya terjadi dalam kurun waktu singkat dan tidak terus menerus."Saya melihat kasus-kasus yang dulu dimana ketidaktahuan akan penyakit yang diderita adalah hal paling buruk yang harus diterima pasien, dan saya melihat ketakutan itu di wajah Inman dan ibunya karena hingga saat ini kami mempelajari penyakitnya, kami masih belum tahu jawabannya," ujar Haik.
Belum mampunya dokter mendeteksi penyakit Inman membuat bocah itu frustasi. "Setiap saya melihat diri saya di kaca, saya merasa seperti akan mati," kata remaja asal Rockwood, Tennessee itu.

0 komentar:

Posting Komentar